14 Juli, 2010

bahasa bayi

Taukah Kamu..??..


Ternyata bayi mempunyai ekspresi untuk menyampaikan sesuatu yang ia inginkan atau ia keluhkan. Tingkah laku dan ucapan bayi seperti menangis, kata ‘heh’, ‘neh’, ‘eh’, ‘owh’ dan lain lain mempunyai makna tersendiri atau bisa disebut bahasa bayi


Bahasa bayi pertamakali diperkenalkan oleh Priscilla Dunstan pada tahun 1998 . keuntungan mempelajari ‘Dunstan Baby System’ ini adalah bayi lebih jarang menangis dan lebih cepat tenang, sehingga meningkatkan rasa percaya diri orang tua dalam menangani bayi mereka dan tingkat stress orang tua akan menajadi lebih kecil. Hal ini memberi efek positif terhadap kehidupan rumah tangga dan kehidupan pernikahan orang tua. Selain itu ibu bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik dalam menyusui bayinya dan bayipun dapat tidur dengan tenang demikian juga orang tua.


Beberapa bahasa bayi tersebut antara lain :


1. Neh


Merupakan respon bayi terhadap reflex penghisapan, perhatikan bunyi huruf ‘N’ pada suara ini, lihatlah lidah pada langit langit mulut basanya disertai dengan gerakan kepala kesamping, lidah dibibir, ini menandakan kebutuhan bayi akan ASI, dan disarankan untuk memberikan ASI pada bayi. Dengan kata lain bayi merasa lapar


2. Owh (aw atau menguap)


Merupakan releks menguap disertai bunyi, lihat pada mulut berbentuk oval, lidah tidak bergerak, ‘Owh’ muncul lebih dini sebelum tanda kelelahan lainnya, gerakan mengusap mata menarik telinga, menggeliat merupakan tanda bahwa bayi lelah maka tidurkanlah bayi karena bayi sudah Mengantuk


3. Eh


Suara ini terbentuk dari tekanan gas didada, karena bayi berusaha bersendawa, terdengar sebagai rangkaian suara ’eh,eh,eh’, bayi mungkin menggeliat saat berbaring, mencegah gas / udara terdorong kebawah perut yang nantinya akan menyebabkan nyeri perut bawah.


4. Eairh


Muncul sebagai akibat tekanan gas diperut bagian bawah bersamaan dengan nyeri perut, suara tangisan lebih histeris, pijat akan membantu mengurangi nyeri pada bayi, jika ‘eh’ ditangani dengan baik maka ‘eairh’ akan jarang muncul.


5. Heh


Merupakan reflex dari rangsangan kulit, dengarkan bunyi ‘H’ disertai hembusan nafas, hal ini mengindikasikan bayi tidak nyaman, terlalu panas, terlalu dingin, popok kotor, perlu ganti pakaian, ganti posisi dan lain lain


Seiap bayi mempunyai gaya dan kebiasaannya sendiri sendiri, untuk itu dengan berlatih memahami bayi akan semakin dapat mengerti apa yang akan dikomunikasikan oleh bayi anda, ikatan emosional juga kan membantu ibu dalam memahami bayinya.


Berikut beberapa tips dalam memahami bayi anda :

  • Dengarkan fase bayi sebelum menagis
  • Bertindak atas kata yang dominan
  • Dengarkan bunyi spesifik dari setiap kata
  • Jangan panik bila bayi anda tidak mengucapkan semua kata
  • Ubah posisi bayi agar anda dapat mendengar lebih jelas kata yang diucapkan sibayi
  • Cari dan perhatikan reflex yang menyertai



Sumber : paparan dr Adhiatman Gunawan dalam seminar ‘penguatan profesionalisme bidan indonesia’, sabtu, 26 juni 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar